Thursday, August 21, 2025
  • Login
Muhammadiyah Jawa Barat
  • Kabar Daerah
  • Kolom
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Tokoh
  • Media
No Result
View All Result
Muhammadiyah Jawa Barat
  • Kabar Daerah
  • Kolom
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Tokoh
  • Media
No Result
View All Result
Muhammadiyah Jawa Barat
No Result
View All Result
  • Kabar Daerah
  • Kolom
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Tokoh
  • Media

Pemimpin Itu Kadang Kesepian

imamsholehudin by imamsholehudin
August 11, 2025
in Kolom, Uncategorized
Reading Time: 4 mins read
A A

Oleh: Iu Rusliana, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat

Menjadi pemimpin itu sering dihinggapi kesepian. Duduk paling tinggi, tanpa mitra sejajar yang bersedia mendengar cerita dan hanya bisa mengamini. “Bagaimana ya kalau begini, lalu risikonya bagaimana?” Begitulah pergulatan batin harian dirasakan. Terkuraslah pikiran dan perasaan setiap saat. Mau diungkapkan tidak mudah, apalagi kalau itu sifatnya rahasia.

Jangan biasakan urusan dibahas di bawah meja. Perbanyaklah angkat ke atas meja rapat agar semuanya tahu dan ikut memikirkan. Kecuali yang teknis dan rutin, biarkan mekanisme yang berjalan sejauh sudah dianggap benar dan memberikan layanan prima. Doronglah sistem dalam bentuk pedoman, panduan, petunjuk teknis, pedoman operasional dan standar. Beban itu sebagian besar akan dilepaskan ke sistem.

Apalagi kalau kita tidak memiliki tandem debat dan diskusi untuk menghasilkan keputusan terbaik multi perspektif. Jadilah berjalan sendiri, sesuka hati. Ini bahaya bagi pemimpin publik. Bagaimanapun apa yang disampaikannya adalah titah yang wajib dilakukan staf di bawahnya.

Sementara itu, kemampuan penalarannya terbatas seiring menggunungnya urusan yang harus diputuskan. Jika pun cerdas, kelelahan dan lupa itu mungkin dan wajar. Hati-hati juga dengan staf yang kadang-kadang menyelipkan surat keputusan di dalam berkas yang harus ditandatangani. Kita tidak sempat membacanya, ditandatanganilah. Jika sudah beredar, ributlah internal dan eksternal organisasi. Kita sendiri tidak sadar telah ditipu mentah anak buah. Mereka menelikung dengan kepentingannya.

Jangan sampai keputusan dilakukan tanpa pengkajian mendalam. Akhirnya, bagi publik, menjadi keputusan yang kesannya ugal-ugalan. Di situlah pentingnya lingkaran tim ahli, memberikan masukan dan kajian mendalam suatu rencana kebijakan.

Kesepian karena tidak memiliki teman bicara yang setara. Mungkin juga mau bercerita, tetapi takut salah dan dimanfaatkan bawahan. Bingung dan khawatir salah melangkah. Para penasihat dan tim inti kadang-kadang punya kepentingan terselubung.  Padahal, pada diri pemimpin itu ada keinginan pribadi, tetapi mendapatkan penolakan. Sementara itu, melekat pada dirinya banyak harapan dan kepentingan yang mendekat.

Ingin otoriter tidaklah mudah. Apalagi jika baru saja ditugaskan di tempat baru. Belum hafal peta, siapa dan orang siapa, dari mana. Salah melangkah, bisa jatuhlah dia. Ternyata yang dilawan itu naga yang berdiam diri, pemimpin informal yang kuat pengaruhnya di lingkungan organisasi. Itulah pentingya komunikasi organisasi. Datang dan mendengarkan itu kunci harmonisnya pimpinan dan pasukannya dalam organisasi. Jangan pasif, apalagi merasa diperlukan. Ketika komunikasi ada hambatan, lama-lama menjadi ledakan, konflik, dan perpecahan terbuka.

Agar tidak kesepian, aktiflah berkomunikasi, rendah hati, dan dengarkan. The power of listening, begitulah adagium dalam ilmu kepemimpinan dan komunikasi. Perusahaan raksasa di dunia yang sanggup bertahan puluhan hingga ratusan tahun, para pemimpin eksekutif tertingginya (CEO) menyediakan waktu sehari dalam seminggu untuk bertemu konsumen. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh, masukan, dan aspirasi. Vitamin terbaik untuk terus memperbaiki diri. Mereka yang adaptatif dan menari dalam perubahan akan selalu menjadi yang terdepan dan terbaik. Mereka yang puas dengan kondisi, lambat beradaptasi, akan tergerus perubahan itu sendiri.

Komunikasi adalah kunci. Hadé ku omong, goréng ku omong (baik dan buruknya sesuatu itu dengan komunikasi). Komunikasi itu mengandaikan kesetaraan. Komunikasi yang tak setara melahirkan instruksi dan intimidasi. Banyak prasangka yang terklarifikasi. Harapan pun akan dapat terungkapkan. Kecewa pasca-berbicara wajar saja kalau tidak diterima. Namun, hati lega jika keinginan dapat disampaikan. Lalu, kita berkompromi dengan keadaan. Jika sama-sama tidak mengalah, bukannya akan ada yang menang, yang ada semuanya kalah.

Kaku dan normatif bukanlah pilihan. Bagi Anda yang ada di posisi puncak, di atas regulasi itu kebijaksanaan. Pada Anda yang memimpin di level menengah dan bawah, patuh regulasi adalah prinsipnya. Apabila ada arahan dari yang di atas, pikirkanlah jalan keluarnya agar tidak menabrak aturan. Jangan kaku, apalagi merasa benar atau menyelamatkan diri sendiri. Ada banyak aspirasi yang harus Anda hadapi. Salah menyikapi, tergelincirlah Anda pada nasib yang kurang baik, kasus hukum, atau demosi.

Menari di antara kepentingan, harapan, dan aspirasi. Sekiranya harus dibantu, bantulah. Apabila jelas melanggar aturan, tolaklah dengan halus. Sekali-kali buang badan saja kepada bawahan atau atasan. Apalagi kalau kita tidak punya kewenangan, jangan dipaksakan. Masuk ke arena kekuasaan orang lain tidak mudah. Perlu ruang negosiasi yang kadang-kadang susah.

Hanya saja perlu dicatat, kalau mau menolak, jangan vulgar. Teman kita mengerti bahwa itu salah. Namun, menyalahkan terbuka dan menolak keras tidaklah bijaksana. Hidup itu banyak bertukar kepentingan, ada saat kita menolong, ada situasi di mana dibantu. Luwes dan tegaslah dalam situasi bersamaan. Ingatlah jalan masih panjang dan nasib kita tidak diketahui di masa depan. Kini berkuasa, boleh jadi dalam beberapa hari berubah posisi. Jangan dikesani arogan saat memimpin, tetapi penghamba jabatan ketika tunakuasa.  “Aduh, mohon maaf, itu bukan kewenangan. Tapi, akan dicoba ya, semoga ada jalan. Aku tidak bisa janji ya, tetapi akan diusahakan yang terbaik.” Kalimat ini mungkin pas disampaikan saat mau menolak atau mengakui bahwa kita belum tentu bisa membantu. Memberikan jawaban yang realistis.

Daya saring yang kritis menjadi kunci lainnya. Walau dalam tumpukan urusan yang mendesak, kadang-kadang jebol juga. Kurang tersaring, lolos begitu saja. Kaget dan kesal saat keputusan muncul di publik. Inilah pentingnya punya orang kepercayaan yang baik dan tulus. Jika sekadar staf tukang ketik pun, perlakukan mereka dengan baik. Jangan segan meminta masukan sisi lain, opini berbeda. Keputusan itu hendaknya diambil dari data dan fakta yang komprehensif. Pahit manis asam dan asin harus dirasakan agar bisa menyimpulkan dengan baik. Ibarat puzle yang harus dirangkai menjadi gambaran utuh. Jangan grasak-grusuk, sedikit tenang, tetapi pastikan jangan terlambat juga. Terlalu banyak pertimbangan juga tidak baik, apalagi kalau risikonya kecil.

Fokus pada tanggungjawab. Karena pada kesepian akan ditemukan kebahagiaan ketika dapat memberikan senyum senang mereka yang dibantu oleh kebijakan kita. Perbanyak teman yang tulus dan punya komitmen. Kalau bertanggung jawab, akan banyak orang yang mau berkawan dan mau didengarkan karena kita dapat diandalkan. Ibarat melangkah di jalan sunyi, jika itu benar, teruslah berjalan dengan keyakinan. Namun, semuanya dikomunikasikan, agar yang mengikuti tahu betul posisi dan apa yang harus dilakukan. Wallaahu’alam.

Sumber: Suaramuhammadiyah

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

KOMPILASI FATWA MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH SEPUTAR IDUL ADHA DAN QURBAN

Baca Juga

KOMPILASI FATWA MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH SEPUTAR IDUL ADHA DAN QURBAN
Uncategorized

KOMPILASI FATWA MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH SEPUTAR IDUL ADHA DAN QURBAN

May 24, 2025
Lembaga-Lembaga
Uncategorized

Lembaga-Lembaga

May 14, 2025
Bandung

Video Dialog Ideopolitor (Ideologi, Politik, Organisasi) Pimpinan Pusat Muhammadiyah

October 16, 2024
Video dan Infografis Tuntunan Persiapan dan Pelaksanaan Salat Idulfitri
Bandung

Video dan Infografis Tuntunan Persiapan dan Pelaksanaan Salat Idulfitri

October 16, 2024
Apa Itu Kalender Islam Global Tunggal ? Berikut Penjelasan PP Muhammadiyah
Bandung

Apa Itu Kalender Islam Global Tunggal ? Berikut Penjelasan PP Muhammadiyah

October 16, 2024
Dorong Kader Sukseskan Pemilu 2024, Tapi Jangan Jadi Petugas Partai di Muhammadiyah
Bandung

Syamsul Anwar: Dunia Menglobal, Sistem Waktu Masih Lokal

October 16, 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Majelis Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

WIlayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

WIlayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

WIlayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Tokoh
  • Media

Kabar Daerah

  • Bandung
  • Bandung Barat
  • Bekasi
  • Bogor
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Cirebon
  • Lihat lainnya

Informasi Lainnya

  • Organisasi
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Kontak

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • SatuMu
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Organisasi
    • Anggota PWM Jabar 2022-2027
    • Keputusan Musywil PWM Jawa Barat
    • Majelis-Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan dan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga-Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembangan UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya dan Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Kontak
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.